Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2021

Beberapa Penyebab Terinfeksi Mononukleosis

Mononukleosis atau demam kelenjar yang diakibatkan infeksi dari virus EBV (Epstein-Barr Virus). Orang-orang mengenal penyakit ini dengan nama“ the kissing disease ”. Penularan infeksi virus ini melalui cairan tubuh seperti air liur, atau  droplet  yang keluar bersamaan saat seseorang yang terinfeksi sedang bersin dan batuk. Walaupun infeksi mononukleusis ini tidak tergolong pada penyakit menular yang serius, tapi jika dibiarkan gejalanya akan semakin parah tentunya akan mengganggu kehidupan sehari-hari orang yang terinfeksi. Penyebab infeksi mononukleosis Virus  Epstein-Barr (EBV) sebagai virus yang menyebabkan infeksi mononukleosis melalui cairan tubuh. Penularannya melalui air liur atau bisa saja dari darah juga sperma dari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi. Berikut ini adalah beberapa aktivitas yang umumnya dapat meningkatkan pemicu risiko penularan mononukleosis kepada orang lain seperti: Berciuman dengan orang yang terinfeksi Memakai sikat gigi yang pernah di

Cara Mencegah Penularan Hepatitis

  Penularan hepatitis dapat melalui hubungan seks walaupun menggunakan kondom karena hal itu tidak cukup sebagai alat untuk pencegahan hepatitis. Karena pada saat melepasnya bisa saja virus HAV menempel dan berpindah ke tangan. Hepatitis ini merupakan penyakit yang menyerang hati atau liver dan mengakibatkan peradangan. Selain itu penularan hepatitis dapat melalui berbagi makanan, berbagi jarum suntik, dan melakukan hubungan seks dengan orang yang terinfeksi virus hepatitis. Bagaimana bisa hubungan intim menularkan hepatitis ? Hepatitis disebabkan oleh virus yang dibagi menjadi 5 jenis, semuanya memiliki resiko penularan melalui hubungan seks karena virus ini tinggal di dalam cairan tubuh. Cairan tubuh yang dimaksudkan adalah darah, sperma, cairan rektum di anus, dan cairan pada vagina. Berikut ini adalah penjelasan mengenai kelima jenis infeksi virus hepatitis: Hepatitis A (HAV) Virus ini ditularkan melalui feses penderita yang penularan hepatitis A (HAV) adalah melalui

Penyebab Disfungsi Ereksi Diusia Dini

  Disfungsi ereksi atau yang lebih diketahui dengan impotensi merupakan kondisi dimana seorang pria tidak dapat ereksi atau mempertahankan ereksi. Kondisi ini mengakibatkan kegiatan seksual menjadi terganggu atau terhambat. Impotensi biasanya identik dengan penyakit usia tua. Namun saat ini, jumlah pria berusia di bawah 40 tahun yang mengalami impotensi terus meningkat. Penyebab disfungsi ereksi di usia muda Ada beberapa penyebab terjadinya disfungsi ereksi diusia dini, baik itu penyebab fisik ataupun penyebab psikologis, yang mengakibatkan impotensi. Berikut beberapa penyebab terjadinya disfungsi ereksi diusia muda: Faktor psikologis Disfungsi ereksi diusia dini banyak disebabkan oleh faktor psikologis, dimana kecemasan sering kali menjadi pemicu utama. Hal ini bisa meliputi kekhawatiran akan performa seksual, kekhawatiran menghamili pasangan, kekhawatiran kehilangan ereksi jika menggunakan kondom, dan sebagainya. Stres serta depresi juga berperan menurunkan libido, yan