Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2022

4 Pencegahan Infeksi Scabies atau Kudis - Klinik Raphael

  Kudis, juga disebut sebagai kudis, adalah kondisi kulit menular yang disebabkan oleh invasi tungau kecil ke lapisan luar kulit. Tungau Sarcoptes scabiei sangat kecil dan dapat membangun sarangnya di lapisan kulit. Telur akan diletakkan di kulit dan terowongan akan digali. Daerah tempat tungau ini hidup mungkin mengalami rasa gatal yang sangat tidak nyaman, yang mungkin bertambah parah di malam hari. Penyebab gatal skabies Sarcptes scabiei, yang menyerang kulit dan biasanya hidup di seprai, bantal, gorden, dan pakaian orang yang terinfeksi, adalah akar penyebab kudis atau kudis. Untuk membangun sarang, tungau ini dapat menembus lapisan kulit terluar. Tungau terowongan di bawah kulit manusia untuk bertahan hidup sebagai parasit dan dapat menyebar dalam dua cara yang berbeda, termasuk: Kontak fisik langsung dengan pasien, seperti berciuman, berpelukan, atau berjabat tangan. Kontak tidak langsung dengan pasien melalui pakaian, handuk, tempat tidur, bantal, dan peralatan lain yang t

5 Kebiasaan yang Menyebabkan Anda Rentang Tertular Penyakit Kelamin

Infeksi yang ditularkan melalui kontak seksual sering terjadi pada pria dan wanita. Apalagi jika gaya hidup seksual seseorang ditandai dengan jumlah pasangan seksual yang tinggi. Cara hidup ini menempatkan seseorang pada risiko tertular penyakit menular seksual (PMS). Pernyataan ini didukung oleh data dari situs WHO. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, mungkin ada lebih dari 1 juta kasus infeksi menular seksual di seluruh dunia setiap hari. Lebih buruk lagi, banyak dari infeksi ini tidak memiliki gejala. Kasus tahunan klamidia, gonore, trikomoniasis, dan sifilis berjumlah 374 juta. Dengan banyaknya kasus seperti ini, kita semua harus lebih berhati-hati agar terhindar dari infeksi menular seksual. Pertahankan satu pasangan setia sehingga Anda tidak tertular infeksi karena memiliki banyak pasangan. Karena IMS biasanya ditularkan melalui kontak seksual dengan orang yang sudah terinfeksi. Harus peka terhadap penularan penyakit kelamin Ketika infeksi menular seksual (IMS) pertama ka