Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2020

Tinea Pedis – Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

  Tinea Pedis merupakan penyakit yang disebabkan karena adanya infeksi jamur pada kaki. Biasanya, infeksi jamur ini bisa terjadi akibat kaki yang sering berkeringat dan menyebabkan gatal-gatal. Penyakit yang biasa disebut kutu air ini bisa menular melalui berbagai media, seperti lantai, handuk, atau pakaian yang telah terkontaminasi oleh jamur pemicunya.  Telepon & Whatsapp : 0813-9625-4650 Penyebab Tinea Pedis Tinea pedis disebabkan oleh sekelompok jamur yang tumbuh di kaki. Ada beberapa jenis jamur yang dapat menyebabkan seseorang mengalami penyakit tinea pedis seperti  trichophyton rubrum ,  T. Interdigitale , dan  epidermophyton floccosum .  Jamur ini biasa berkembang dan tumbuh subur di lingkungan yang hangat dan lembap. Tanda dan Gejala Tinea Pedis Berikut merupakan beberapa tanda dan gejala yang sering dialami penderita Tinea Pedis. Adanya rasa gatal, sensasi panas atau terbakar di sela-sela jari atau telapak kaki. Kulit mengelupas dan pecah-pec

Sakit Saat Buang Air Kecil

  Apa Itu Disuria Disuria adalah sensasi rasa sakit atau terbakar saat buang air kecil. Pada pria, sensasi ini biasanya terasa di uretra distal selama void dan sembuh sesaat setelah berkemih. Rasa ketidaknyamanan sering terasa disaluran kemih. Nyeri pada awal buang air kecil biasnya menunjukkan sumber peradangan uretra. Nyeri yang lebih parah terjadi di daerah suprapubik saat selesai buang air kecil dan menunjukkan adanya pembengkakan kandung kemih. Klinik Raphael akan membantu anda dalam mempelajari tentang sakit saat buang air kecil. Apakah Pria Mengalami Buang Air Kecil Yang Menyakitkan Sering buang air kecil yang menyakitkan adalah masalah yang umum terjadi, terutama pada pria yang lebih tua. Infeksi saluran kencing, batu ginjal dan masalah prostat semuanya bisa menghasilkan gejala ini. Telepon & Whatsapp : 0813-9625-4650 Sering buang air kecil tanpa rasa sakit juga bisa menjadi efek samping tertentu, atau gejala diabetes atau perlu dilakukan pengobatan

Gonore Pada Ibu Hamil

  Gonore adalah penyakit Menular Seksual (PMS) yang biasa dikenal dengan “tepuk tangan”. Penyakit ini terjadi melalui seks vaginal, oral atau anal dengan orang yang terinfeksi bakteri Neisseria Gonorrhoeae. Bakteri Gonore memiliki protein di permukaannya yang menempel pada sel di serviks atau uretra. Bakteri ini menyerang sel dan menyebar. Reaksi ini membuat tubuh Anda sulit mempertahankan diri terhadap bakteri dan sel pada jaringan Anda akan rusak. Saat melahirkan, gonore dapat menyebabkan masalah serius pada bayi Anda. Gonore dapat ditularkan dari ibu ke bayi saat melahirkan, jadi hal ini sangat penting untuk mendiagnosis dan mengobati gonore sebelum Anda melahirkan bayi Anda. Klinik Raphael  akan membantu anda dalam mempelajari tentang gonore pada ibu hamil. Seberapa Umum Gonore Terjadi? Pada wanita, infeksi gonore biasanya terjadi di serviks, namun bakteri juga bisa ditemukan di uretra, pembukaan vagina, rektum dan tenggorokan. Sebenarnya untuk penyakit gonore b

Gejala Gonore Pada Pria

    Penyakit kelamin merupakan penyakit yang umum terjadi di kalangan masyarakat umum, khususnya bagi orang yang sering melakukan hubungan seks. Penyakit kelamin merupakan jenis penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang dapat di tularkan melalui hubungan seksual yang tidak bersih. Penyakit Gonore atau gonorrhea adalah salah satu penyakit kelamin menular lainnya yang disebabkan oleh bakteri Neisseria Gonorrhoeae atau Gonococcus. Bakteri ini biasanya menginfeksi organ tubuh yaitu, lapisan dalam uretra, leher rahim, rektum, tenggorokan, bagian putih mata, bagian penis, vagina, selaput di dalam pinggul sehingga timbul nyeri pinggul dan gangguan reproduksi. Tak lepas dari semua ini, bakteri ini dapat di alami oleh pria yang aktif dalam hubungan seksual yang tidak bersih, seperti seks oral, anal seks, hubungan seks dengan ganti-ganti pasangan, hubungan seks tanpa menggunakan alat pengaman (Kondom). Klinik Raphael  akan membantu anda dalam mempelajari tentang gejala gonore pada pr

Penyebab, Gejala, dan Pengobatan – Uretritis Non Gonore

  Uretritis non gonore  adalah peradangan pada bagian uretra, yaitu saluran yang membawa urin dari kandung kemih ke luar. Kondisi ini merupakan infeksi yang menular melalui hubungan seksual yang biasa terjadi, namun dapat dicegah dengan melakukan hubungan seks yang aman.   Klinik Raphael  akan membantu anda dalam mempelajari tentang penyakit uretritis non gonore. Penyebab Uretritis Non Gonore Uretritis non gonore  adalah kondisi penyakit yang biasanya disebabkan oleh bakteri selain gonore. Penyebab tersering dari uretritis non gonore adalah infeksi bakteri Chlamydia trachomatis. Infeksi ini menyebar selama hubungan seksual. Selain itu, bakteri lain, seperti Ureaplasma urealyticum, parasit Trichomonas vaginalis protozoa dan virus herpes juga merupakan salah satu penyebab penyakit ini. Baca juga tentang :  Ketahui Gejala dan Pengobatan Vaginosis Bakterialis Tanda dan Gejala Uretritis Non Gonore Uretritis non gonore adalah kondisi yang gejalanya bisa muncul dalam jan

Bagaimana tanda dan gejala Chancroid

Chancroid adalah salah satu penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Seperti herpes genital dan sifilis, chancroid merupakan faktor transmisi dan akuisisi infeksi HIV. Penyakit ini ditandai dengan adanya ulkus (luka terbuka) pada daerah kemaluan dan sekitarnya.  Klinik Raphael  akan membantu anda dalam mempelajari tentang bagaimana tanda dan gejala chancroid . Apa penyebab Chancroid Chancroid disebabkan oleh infeksi bakteri yang disebut  Haemophilus Ducreyi . Bakteri ini menyerang jaringan di daerah kelamin sehingga menghasilkan luka terbuka yang disebut sebagai chancroid atau ulkus mole. Ulkus ini dapat berdarah atau mengeluarkan cairan yang mengandung bakteri dan dapat ditularkan melalui hubungan seksusal baik itu oral, anal ataupun vaginal. Chancroid juga dapat menyebar melalui kontak kulit langsung dengan penderita. Bagaimana tanda dan gejala Chancroid Gejala chancroid berbeda antara pria dan wanita. Namun, biasanya gejala mulai timbul 4-7 hari setelah b

Penyebab, Gejala dan Pengobatan Endometriosis

Endometriosis   adalah kondisi di mana jaringan yang seharusnya melapisi dinding rahim (endometrium) tumbuh dan menumpuk di luar rahim. Jaringan yang disebut endometrium ini dapat tumbuh di indung telur, usus, tuba falopi (saluran telur), vagina, atau di rektum (bagian akhir usus yang terhubung ke anus). Sebelum menstruasi, endometrium akan menebal sebagai tempat untuk menempelnya sel telur yang sudah dibuahi. Bila tidak dalam kondisi hamil, endometrium tersebut akan luruh, lalu keluar dari tubuh sebagai darah menstruasi.  Klinik Raphael  akan membantu anda dalam mempelajari tentang p enyebab, gejala dan pengobatan endometriosis . Penyebab Endometriosis Penyebab endometriosis masih belum diketahui. Namun, para ahli meyakini ada beberapa hal yang mungkin jadi penyebab endometriosis. Beberapa kondisi yang diduga jadi penyebab edometriosis yaitu : Menstruasi retrograde Menstruasi retrograde , atau  menstruasi dua arah , terjadi ketika sel endometrium dan jaringan yang seharusnya terbuang

Ketahui Gejala dan Pengobatan Vaginosis Bakterialis

                            Vaginosis bakterialis  adalah  infeksi vagina  yang disebabkan oleh terganggunya keseimbangan flora normal di dalam vagina. Umumnya, tubuh memiliki bakteri baik yang berfungsi melindungi tubuh dari bakteri jahat yang dapat menyebabkan infeksi. Namun, pada penderita vaginosis bakterialis, jumlah bakteri baik di dalam vagina berkurang sehingga tidak mampu melawan infeksi.  Klinik Raphael  akan membantu anda dalam mempelajari tentang gejala dan pengobatan vaginosis bakterialis. Penyebab Vaginosis Bakterialis Penyebab vaginosis bakterialis adalah adanya pertumbuhan berlebih dari bakteri tertentu, sehingga mengganggu keseimbangan alami bakteri di dalam vagina. Ada dua jenis bakteri di dalam vagina, yaitu : Bakteri baik Bakteri baik merupakan bakteri  Lactobacillus  yang berfungsi membatasi pertumbuhan bakteri jahat dengan menjaga pH normal atau tingkat keasaman vagina. Bakteri ini mendominasi jumlah bakteri di dalam vagina, yaitu sekitar 95%. Bakteri jahat Bakter