Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2021

Pengobatan Infeksi Kutil Veruka Vulgaris, Simak Selengkapnya

Veruka Vulgaris   (common warts)  yaitu ketika kondisi pertumbuhan kulit karena infeksi dari human papilloma virus (HPV) sehingga membuat kulit mengalami hiperkeratosis. Penyakit ini juga biasanya disebut kutil. Penyakit kutil itu sendiri menjadi penyakit yang umum terjadi dan mudah menular pada manusia. Banyak jenis kutil yang dapat menginfeksi tubuh namun jenis kutil veruka vulgaris inilah yang paling sering terjadi. Umumnya kutil ini menginfeksi kulit di bagian punggung, tangan juga telapak kaki. Jenis kutil apakah veruka vulgaris ini ? Veruka vulgaris  tergolong ke dalam jenis kutil jinak yang dapat muncul dilapisat kulit dan selaput lendir. Kutil ini berbentuk seperti kubah yang terasa kasar ketika disentuh. Ia juga memiliki warna yang lebih muda dibandingkan dengan warna kulit orang yang terinfeksi. Kutil ini membutuhkan waktu yang cukup lama sampai ia dapat terlihan bentuk dan pertumbuhannya. Veruka vulgaris juga berbeda dengan jenis kutil-kutil lainnya. Ia tumbuh diatas permuka

Tahapan Gejala Penyakit Granuloma Inguinale

Granuloma inguinale   merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri   Klebisella Granulomatis.   Gejala awal penyakit menular ini ditandai dengan muncul benjolan kemerahan yang terjadi di area kelamin atau anus. Perlahan benjolan ini dapat terus membesar dan menyebar sampai ke panggul, tulan dan mulut. Benjolan ini juga dapat pecah yang menyebabkan luka cukup serius bahkan sampai kerusakan pada alat kelamin. Infeksi penyakit granuloma inguinale ini ditularkan melalui hubungan seksual dengan pasangan yang terinfeksi virus klebisella granulomatis. Karenanya mayuritas penderita penyakit menular ini pada orang yang sering bergonta-ganti pasangan seksual secara bebas. Gejala yang muncul akibat penyakit granuloma inguinale Perkembangan penyakit menular ini cukup lambat, biasanya sekita 17 hari setelah bakteri menginfeksi ke dalam tubuh sampai menimbulkan gejala. Selanjutnya membutuhkan waktu sekitar 12 minggu sampai menyebabkan luka pada kulit. Adapun lesi dapat berkembanga