Langsung ke konten utama

Human Papilloma Virus (HPV)


 Human Papilloma Virus (HPV) merupakan satu golongan virus yang berisikan sekitar 150 jenis virus serupa. Beberapa jenis diantaranya dapat menimbulkan kutil dan beberapa jenis lainnya dapat menimbulkan kanker. Virus ini menyerang kulit dan selaput lembab yang melapisi tubuh, seperti leher rahim pada wanita, anus, mulut dan tenggorokkan. Klinik Raphael akan membantu anda mempelajari tentang penyakit human papilloma virus (HPV).

Jika terkena HPV, apa yang akan terjadi ?

Dalam beberapa kasus, Human Papilloma Virus (HPV) akan hilang dengan sendirinya dan tidak menyebabkan masalah kesehatan. Namun, ada juga Human Papilloma Virus (HPV) yang tidak hilang, ini yang akan menyebabkan terbentuknya kutil pada area tubuh, seperti tangan, kaki dan alat kelamin. Kutil biasanya muncul seperti benjolan kecil, ukurannya pun bervariasi, mulai dari kecil sampai besar.

Beberapa jenis virus Human Papilloma Virus (HPV) tertentu dapat juga menyebabkan kanker, seperti kanker mulut, kanker tenggorokkan, kanker anus/rektum, kanker leher rahim, kanker vagina dan kanker vulva. Nah, berkembangnya kanker ini membutuhkan waktu bertahun-tahun, bahkan puluhan tahun. Ingat, virus Human Papilloma Virus (HPV) yang menyebabkan kanker tidak sama dengan jenis HPV yang menyebabkan kutil.

Apakah HPV bisa menyerang pria?

Baik wanita maupun pria bisa terkena infeksi Human Papilloma Virus (HPV). Jadi, jangan berfikiran bahwa Human Papilloma Virus (HPV) hanya dapat menyerang wanita saja. Bahkan, virus HPV tertentu dapat menyerang pria dan menyebabkan kanker penis.

Kenapa bisa tertular HPV?

Human Papilloma Virus (HPV) bisa menyebar melalui hubungan seksual, baik itu vaginal, anal maupun oral dengan orang yang sudah terinfeksi virus tersebut. Bukan hanya itu, HPV juga bisa menyebar melalui penggunaan “mainan” bersama yang sudah terinfeksi dengan virus HPV.

Kita mungkin tidak dapat mengetahui apakah pasangan kita membawa virus HPV atau tidak kan? Hal ini dikarenakan orang yang terinfeksi virus HPV biasanya tidak menunjukkan tanda atau gejala bahwa ia terinfeksi. Bahkan, seseorang bisa memiliki HPV setelah bertahun-tahun sejak ia melakukan hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi.

Dalam beberapa kasus yang jarang, ibu hamil yang terinfeksi virus Human Papilloma Virus (HPV) pun bisa menularkannya ke bayinya. Hal ini dapat menyebabkan anaknya mengalami Recurrent Respiratory Papillomatosisi (RRP), yaitu kondisi langka dan berbahaya yang dapat menyebabkan kutil tumbuh didalam tenggorokan.

Pencegahan Human Papilloma Virus (HPV)

  1. Vaksinasi Human Papilloma Virus (HPV).

Melakukan vaksinasi HPV terbukti aman dan efektif untuk melindungi diri kita dari penyakit yang disebabkan oleh virus HPV, termasuk kanker.

  • Melakukan pemeriksaan kanker serviks (leher rahim).

Pemeriksaan kanker serviks secara rutin pada wanita usia 21-65 tahun, bisa untuk mencegah berkenbangnya kanker serviks.

  • Gunakan kondom saat berhubungan seks.

Menggunakan kondom dengan benar saat berhubungan seks, terbukti dapat menurunkan risiko tertular Human Papilloma Virus (HPV). Namun perlu diingat, bahwa kondom hanyan melindungi bagian tubuh yang tertutupi dengan kondom saja. Penularan HPV di bagian tubuh yang tidak tertutupi kondom mungkin bisa terjadi.

  • Tidak berganti-ganti pasangan seks.

Ingat, tidak berganti-ganti pasangan seks dapat menurunkan risiko untuk tertular Human Papilloma Virus (HPV).

  • Menjaga kebersihan vagina.

Vagina yang kebersihannya kurang lebih rentan untuk terkena infeksi virus. Maka dari itu, wanita disarankan untuk selalu menjaga kebersihan daerah kewanitaanya.

Kapan Harus di Vaksin HPV?

Sesuai yang direkomendasikan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC), baik pria maupun wanita sebaiknya mendapatkan vaksin HPV saat berusia 11-12 tahun dengan dosis 2x vaksin (dalam jeda waktu 6-12 bulan antar pemberian vaksin). Jika diusia tersebut belum mendapatkan vaksinasi HPV, maka sebaiknya kita mendapatkan vaksin tersebut sebelum usia 26 tahun baik itu wanita maupun pria. Jika sudah menerima vaksinasi HPV pada usia 15 tahun atau lebih, maka dosis yang diberikan adalah 3x.

Sumber : https://klinikraphael.com/human-papilloma-virus-hpv/

Klinik Raphael adalah sebuah klinik yang berlokasi di Bekasi. Klinik ini merupakan pusat dari pengobatan kulit dan kelamin yang memiliki keunggulan tempat yang terjaga privasinya dengan biaya berobat yang terjangkau dan memiliki fasilitas yang memadai dalam melakukan praktek ataupun pengobatannya. Klinik Raphael juga membuka pelayanan kesehatan untuk pengobatan penyakit menular seksual untuk pria maupun wanita.

 

Lokasi : Jl. MH. Thamrin No. 17, Cibatu, Cikarang Selatan, Bekasi, Jawa Barat 17520.

 

Jam Operasional :

Senin-Jum’at (09.00-19.00 WIB)
Sabtu (09.00-14.00 WIB)
Minggu (Libur)





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Solusi Penanganan untuk Mengobati Infeksi Kutil Kelamin

Kutil kelamin adalah salah satu jenis penyakit menular seksual yang mudah ditularkan oleh pasangan dan disebabkan oleh human papilloma virus (HPV). Penyakit ini dapat menyebabkan pertumbuhan kutil pada alat kelamin, anus, dan sekitar daerah dubur. Kutil kelamin dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, gatal, dan bahkan dapat menyebabkan perdarahan pada saat melakukan hubungan intim. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengatasi penyakit ini secepat mungkin. Berikut adalah beberapa cara mengatasi penyakit kutil kelamin: Konsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin Ketika mengalami gejala kutil kelamin , sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter kulit dan kelamin. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk memastikan diagnosa dan memberikan penanganan kutil kelamin yang tepat. Penanganan dengan resep penawar Obat seperti krim atau solusi asam salisilat, podofilokos, atau imiquimod dapat digunakan untuk menghilangkan kutil kelamin. Namun, penggunaan resep penawar ini harus dil

Rekomendasi Dokter Gonore Terdekat di Bekasi

Anda sedang mencari dokter gonore terdekat di bekasi? atau sedang terinfeksi gonore dan ingin melakukan pengobatan gonore yang ampuh? Jawabannya yaitu Dokter Klinik Raphael. Anda sedang membaca informasi yang tepat. Karena kami akan merekomendasikan dokter gonore terbaik di bekasi yang akan membantu mengatasi permasalahan Anda. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini Rekomendasi dokter gonore terdekat di daerah cikarang dan bekasi bisa Anda cari alamatnya di google maps dengan kata kunci Klinik Raphael. Klinik kelamin ini sudah lama menangani pasien dengan kasus penyakit gonore atau kencing nanah juga penyakit kelamin lainnya seperti kutil kelamin, sifilis, disfungsi ereksi dan sebagainya. Alamat Klinik Raphael yaitu terletak di Jl. M.H Thamrin, Ruko Roxy Lippo Blok. B No. 17, Cibatu, Cikarang Selatan, Kab Bekasi. Klinik Raphael memang salah satu klinik umum yang juga menangani permasalahan pengobatan penyakit kelamin seperti kencing nanah, sifilis kutil kelamin dan lain sebagainya. Ala

8 Penyebab Luka Seperti Sariawan di daerah Kewanitaan

Sariawan terhadap vagina bukan selalu disebabkan gara-gara infeksi dari bakteri penyakit menular seksual tetapi dapat saja karena infeksi fungi atau parasit atau yang lainnya. Pernahkan kamu mendengar perihal sariawan terhadap vagina, atau kamu semata-mata tau sariawan terhadap mulut atau bibir. Secara generik sariawan berjalan ketika permukaan mukosa mengalami peradangan, baik tersebut terhadap mulut, bibir atau terhadap vagina. Meskipun sariawan terhadap vagina bukan terlampau berbahaya, tetapi terhadap masalah eksklusif sanggup menimbulkan kekhawatiran bagi segudang wanita. Oleh dikarenakan tersebut mari kami bahas tentang kasus ini sehingga para wanita lebih tau dan apa penyebab, gejala dan bagaimana cara pengobatannya. Apa penyebab sariawan terhadap vagina ? Sariawan biasanya ditandai bersama dengan adanya lesi kemerahan disertai rasa sakit yang mampu mengganggu kegiatan sehari-hari. Untuk penyebab sariawan terhadap vagina ini sanggup dilihat berasal dari sebagian infeksi atau pen