Penting untuk melakukan pemeriksaan penyakit menular seksual (PMS), terutama jika Anda memiliki kehidupan seksual yang aktif, pernah berhubungan seks tanpa pengaman, atau terlibat dalam aktivitas intim dengan seseorang yang terinfeksi.
Penanganan yang tidak tepat pada penyakit kelamin dapat meningkatkan risiko ketidaksuburan dan meningkatkan peluang munculnya jenis kanker tertentu. Inilah informasi lengkap yang harus Anda ketahui tentang pemeriksaan penyakit menular seksual.
Apakah Perlu Melakukan Skrining PMS?
Pentingnya skrining PMS terletak pada kenyataan bahwa penyakit menular seksual seringkali tidak menunjukkan gejala apa pun. Sebagai akibatnya, seseorang mungkin tidak menyadari bahwa telah terinfeksi hingga kondisi penyakit menjadi lebih parah.
Penyakit menular seksual (PMS) merujuk pada kondisi penyakit yang dapat ditularkan melalui aktivitas seksual, termasuk penetrasi vagina, seks oral, dan seks anal.
Penularan penyakit menular seksual dapat terjadi antara pria dan wanita, antara wanita, atau antara pria.
Biasanya penularan penyakit menular seksual ini sering kali tidak disadari, sehingga mudah menyebar ke orang lain. Bayi yang baru lahir juga memiliki kerentanan tertular PMS ini dari ibu yang menderita penyakit menular seksual.
Oleh sebab itu, mengapa melakukan skrining penyakit menular seksual ini penting dilakukan pada orang yang mempunyai resiko yang tinggi. Skrining dilakukan pada kelompok orang yang memiliki resiko tinggi terhadap PMS tanpa memandang umur.
Kebanyakan kasus yang Klinik Raphael tangani untuk penyakit menular seksual dengan rentang umut antara 19 sampai 26 tahun. Bahkan beberapa ada yang masih berumur 17 tahun.
Dengan kasus infeksi gonore dan kutil kelamin yang paling sering kami tangani.
Jika Anda termasuk oragng yang beresiko dan butuh bantuan dalam melakukan skrining penyakit menular seksual ini, hubungi Klinik Raphael.
Kelompok Orang yang Perlu Skrining PMS
Anda bisa melakukan check-up di rumah sakit, penyedia
pemeriksaan laboratorium atau klinik kelamin terdekat untuk mendeteksi infeksi ini.
Berikut kategori kelompok orang yang disarankan untuk melakukan skrining penyakit menular seksual seperti:
- Mempunyai pasangan seksual lebih dari satu
- Sedang merencanakan hamil atau sedang hamil
- Orang yang mengonsumsi narkotika jenis suntik
- Pria yang berhubungan seksual dengan pria (homoseksual)
- Riwayat melakukan hubungan seksual dengan paksaan (pemerkosaan)
- Terdiagnosis positif menderita penyakit kelamin lain sehingga ia juga beresiko terhadap penyakit kelamin lainnya termasuk penyakit kelamin ini
Komentar
Posting Komentar